Mungkin agak bosan kalau saat mengamati langit malam (yang tidak mendung dan atau hujan) yang terlihat hanya bintang-bintang yang sepertinya tampak tidak beraturan. Ada baiknya kita mengetahui bahwa bintang-bintang tersebut membentuk suatu konstelasi. Namun, di samping hanya konstelasi atau “bintang tunggal” yang terlihat, kita juga bisa mengamati “penampakan lain” di langit malam yang cerah.
Mengamati langit malam, atau bintang-bintang, sangat baik dilakukan bila langit sangat cerah (sedikit awan, atau bahkan tidak ada awan), tidak ada Bulan karena cahaya Bulan akan memudarkan cahaya-cahaya benda langit lain, dan dilakukan di lokasi yang tidak terlalu terang karena lampu-lampu di sekitar kita bisa memengaruhi pengamatan.
Di bawah ini adalah beberapa “pemandangan” langit malam sepanjang tahun:
Waktu
|
Penampakan
|
Desember – Februari
|
Pleiades; Auriga; Taurus; Orion; Orion Nebula; Crab Nebula; M35; Gemini; Canis Minor; Canis Major; Sirius; Monoceros; Cancer
|
Maret – Mei
|
Hydra; Leo; Sextans; Crater; Corvus; Sombrero Galaxy; M61; Virgo Cluster; Coma Berenices; Black Eye Galaxy; Virgo; Boötes
|
Juni – Agustus
|
Milky Way; Cygnus Rift; the Dumbbell Nebula; Scorpius; Serpens Caput; Ophiuchus; Lagoon Nebula; Triffid Nebula; Eagle Nebula; Omega Nebula; Sagittarius; Aquila
|
September – November
|
Capricornus; Saturn Nebula; Aquarius; Helix Nebula; Piscis Austrinis; NGC 253; NGC 246; Cetus; M77; M15; Pegasus; Andromeda; Andromeda Galaxy; Triangulum Galaxy; Triangulum
|
Thanks for reading ^_^
Sumber:
buku The Astronomy Handbook: Guide to The Night Sky, 2005, karya Clare Gibson.
PS:
Silakan kalau mau copy-paste, namun kalau tidak keberatan mohon sertakan link-back ke blog ini. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar